UHO Kembali Kukuhkan Empat Guru Besar
Jumat, 22 September 2023

UHO Kembali Kukuhkan Empat Guru Besar

Kendari, Pusat Media UHO. Senat Guru Besar Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menyelenggarakan Rapat Senat Luar Biasa untuk pengukuhan empat Guru Besar pada Jumat, 22 September 2023 di gedung Auditorium Mokodompit UHO.  Empat dosen yang dikukuhkan ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Pertanian (FP). Masing-masing dosen yang dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiah dalam Rapat Senat Luar Biasa.  

Dr. Nasrul, S.E., M.Si. yang memperoleh gelar Guru Besar pada bidang Ilmu Manajemen Pemasaran (FEB) menyampaikan orasi dengan judul “Pembangunan Loyalitas Nasabah Melalui Citra Perbankan, Kepuasan Nasabah, Komitmen, Customer Learning, dan Kualitas Layanan”. Nasrul melakukan riset dengan menggunakan lima indikator pelayanan: reliability, responsiveness, tangible, assurance, dan empathy. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa indikator terkuat untuk mengukur kualitas suatu layanan perbankan di Sulawesi Tenggara adalah aspek tangible.

Pidato ilmiah dengan tajuk “Padi Adaptif Kekeringan untuk Lahan Sawah Tadah Hujan” disampaikan oleh Dr. La Ode Afa, S.P., M.Si. yang mendapat gelar Guru Besar pada bidang Agronomi dan Hortikultura (FP). La Ode Afa menyampaikan gagasan penggunaan padi hibrida yang toleran pada kekeringan (BI599A/BP15). Padi jenis ini berpotensi dikembangkan di lahan sawah tadah hujan, karena pada kondisi kekeringan parah, produksinya dapat mencapai tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan varietas cek. Sementara dalam kondisi genangan, produksinya dapat menyamai varietas cek yakni di atas 6 ton per hektar.

Selanjutnya, Iskandar, S.P., M.Si., Ph.D. yang memperoleh gelar Guru Besar pada bidang Ilmu Pemberdayaan Masyarakat (FP) memberikan orasi ilmiah dengan judul “Membangun Ketahanan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendekatan Model Pemberdayaan Kolaborasi Multi Stakeholder dalam Praktik CSR di Sulawesi Tenggara”. Riset yang dilakukan Iskandar menemukan tiga komponen penting yang menjadi kunci keberhasilan Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu: karakteristik program CSR, pelibatan para pihak, dan proses pemberdayaan kolaborasi.

Orasi ilmiah terakhir disampaikan Dr. La Ode Anto, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA. CTT., CRP., CRPM., QGIA., CIISA., ADEAN CPA. yang mendapat gelar Guru Besar pada bidang Ilmu Akuntansi (FEB). Pidato ilmiahnya bertajuk “Akuntansi Aset Pemerintah: Pemaknaan dalam Perspektif Pengelolaan Keuangan Daerah”. La Ode Anto mengajukan preposisi bahwa aset pemerintah dimaknai berdasarkan sumber pendanaan, kewenangan pengelolaan, serta fungsi dan kegunaan aset. Dia menyimpulkan, pemaknaan terhadap akuntansi aset lebih dipengaruhi oleh karakteristik organisasi pemerintah dan nilai-nilai budaya yang melekat pada diri pengelola keuangan daerah. 

Setelah orasi ilmiah, keempat guru besar dikukuhkan oleh Rektor UHO Muhammad Zamrun. Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab atas jabatan akademik yang disandang, pengukuhan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas Guru Besar.***

Bagikan ke
atau copy link ini