UHO dan Nusajaya Sepakat Kembangkan Program Inovatif

Kendari, Pusat Media. Universitas Halu Oleo (UHO) dan PT Nusajaya Persadatama Mandiri (NPM) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 2 Juli 2024, di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Nusajaya adalah perusahaan tambangan nikel di Matarape, Morowali, Sulawesi Tengah. Penandatanganan ini diarahkan untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam bidang pertambangan. Secara umum, MoU ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun menyatakan, “Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi UHO dalam upaya meningkatkan kualitas Tri Dharma. Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan NPM, yang memiliki reputasi kuat di bidangnya. Ini akan membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen kami untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan aplikatif.”

Dalam kerja sama ini, PT NPM akan mendukung UHO dalam berbagai program penelitian dan pengembangan, termasuk pemberian fasilitas, pendanaan riset, serta kesempatan magang bagi mahasiswa UHO di PT NPM. Achmad Sahid, Kuasa Direksi PT NPM menambahkan, “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan UHO. Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat timbal balik yang signifikan. Kami berkomitmen untuk mendukung UHO dalam menciptakan inovasi yang dapat diaplikasikan secara luas.”

Penandatanganan MoU ini mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mahasiswa UHO akan mendapatkan pengalaman langsung di industri dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. UHO berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing.**