Sejak September 2025, UHO Telah Kukuhkan 24 Guru Besar
Kendari, Pusat Media UHO. Senat Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan delapan Guru Besar di Auditorium Mokodompit, pada 6 Oktober 2025. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Plt. Rektor UHO, Dr. Herman, S.H., LL.M., disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas, dewan guru besar, senat, civitas academica, serta tamu undangan dari unsur pemerintah dan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, delapan Guru Besar yang dikukuhkan menyampaikan Orasi Ilmiah sesuai dengan bidang ilmu mereka di hadapan para hadirin.
- Prof. Dr. Dra. Wa Kuasa Baka, M.Hum. —Guru Besar Kearifan Lokal Pembangunan Pertanian— menyampaikan orasi berjudul “Dinamika Kearifan Lokal dalam Pembangunan Pertanian Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan Berbasis Budaya di Pulau Muna”.
- Prof. Dr. La Ino, S.Pd., M.Hum. —Guru Besar Ilmu Linguistik— menyampaikan orasi dengan judul “Pemanfaatan Ilmu Linguistik dalam Perevitalisasian Bahasa sebagai Upaya Pencegahan Kepunahan Bahasa”.
- Prof. Dr. Muh. Yani Balaka, S.E., M.Sc., Agr. —Guru Besar Ekonomi Kesejahteraan dan Lingkungan— menyampaikan orasi dengan judul “Transformasi Paradoks antara Pertumbuhan Ekonomi dan Degradasi Lingkungan”.
- Prof. Dr. Yohanes Boni, S.E., M.Si. —Guru Besar Ekonomi Pembangunan— menyampaikan orasi dengan judul “Inovasi Struktural Pembangunan Pertanian dalam Mengentaskan Kemiskinan Perdesaan Melalui Peningkatan Kinerja Usaha Tani”.
- Prof. Dr. Ir. H. Rahmad Sofyan Patadjai, M.S. —Guru Besar Sistem Budidaya Perairan— menyampaikan orasi dengan judul “Analisis Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty) pada Berbagai Habitat, Sistem, dan Metode Budidaya”.
- Prof. Dr. Ir. Kahirun, M.Si. —Guru Besar Perencanaan Pengelolaan Lahan dan Karakteristik DAS— menyampaikan orasi dengan judul “Dampak Alih Fungsi Lahan terhadap Karakteristik Ekohidrologi Daerah Aliran Sungai”.
- Prof. Dr. Faisal Danu Tuheteru, S.Hut., M.Si. —Guru Besar Silvikultur-Restorasi Hutan— menyampaikan orasi dengan judul “Biodiversitas dan Potensi Fungsi Mikoriza Arbuskula dalam Mendukung Restorasi Lahan Pascatambang Aspal di Pulau Buton”.
- Prof. Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M.Si. —Guru Besar Fisika dan Konservasi Tanah— menyampaikan orasi dengan judul “Konservasi Lahan Pascatambang Berbasis Bahan Organik Cover Crops dan Teknik Fitoremediasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan”.
Acara ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas Guru Besar. Dengan berakhirnya Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ini, UHO telah mengukuhkan 24 Guru Besar sejak September 2025.***