Rektor UHO Melepas 4.919 Mahasiswa KKN Batch 2 Tahun 2024
Jumat, 09 August 2024

Rektor UHO Melepas 4.919 Mahasiswa KKN Batch 2 Tahun 2024

Kendari, Pusat Media. Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc. melepas dengan resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dan KKN Membangun Desa –  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MD-MBKM) Batch 2 Tahun 2024. Pelepasan ini diselenggarakan pada 9 Agustus 2024 secara luring bertempat di Auditorium Mokodompit UHO dan juga diikuti oleh sebagian mahasiswa secara daring.

Dalam laporannya, Ketua Panitia KKN Batch 2 Tahun 2024 Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi., M.Si. menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN Reguler sebanyak 4.765 orang dan KKN MD-MBKM sebanyak 154 orang. KKN Reguler akan dilaksanakan selama 30 hari efektif di lapangan. Sementara KKN MD-MBKM akan dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan. Waktu ini sudah termasuk dengan persiapan, konsultasi dengan pembimbing, program studi, dan desa dengan lama di lapangan minimal 3 bulan.

Seluruh mahasiswa akan berangkat menuju lokasi masing-masing per kelompok. Terdapat 330 kelompok KKN Reguler yang akan tersebar di 8 Kabupaten/Kota wilayah daratan Sulawesi Tenggara, yang meliputi: Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, dan Kabupaten Kolaka Utara. Adapun untuk KKN MD-MBKM terdiri dari 10 kelompok yang tersebar di empat Kabupaten/Kota yaitu Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur. Keseluruhan kelompok yang terlibat dalam kegiatan KKN ini juga menyertakan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) sebanyak 350 orang.

Prosesi pelepasan mahasiswa ini ditandai dengan pemakaian secara simbolis jas almamater berwarna kuning oleh Rektor UHO kepada empat orang wakil mahasiswa dari KKN Reguler dan KKN MD-MBKM. Sebelum melepas dengan resmi mahasiswa peserta KKN, Rektor Muhammad Zamrun mengingatkan agar mahasiswa mengedepankan kesantunan saat berinteraksi dengan masyarakat. Ditambahkan pula agar mahasiswa menjaga situasi kondusif di masyarakat. Tetap netral dan tidak terlibat dalam mobilisasi politik praktis para kontestan politik. Mengingat saat mereka nanti berada di lapangan, sejumlah tahapan Pilkada 2024 sudah akan mulai digelar.***

Bagikan ke
atau copy link ini