FISIP UHO Gelar Kuliah Umum Teknologi dan Pemerintahan

Kendari, Pusat Media. Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Peran Teknologi dalam Pemerintahan Daerah: Inovasi dan Tantangan Daerah Jelang Pilkada Serentak 2024”. Kuliah umum ini disampaikan oleh Wakil Ketua Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) sekaligus dosen Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. pada 24 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Aula Bahtiar FISIP UHO ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari Prodi Ilmu Pemerintahan, serta sejumlah civitas akademika FISIP UHO. 

Dalam kuliah umumnya, Dr. Dewi Kurniasih membahas peran teknologi dalam peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah. Ia menyoroti bahwa, di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi pelayanan publik yang efektif, transparan, dan efisien. Selain itu, teknologi memiliki peran strategis dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.

“Teknologi memungkinkan penyebaran informasi secara masif dan lebih merata, memberikan akses kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilihan, serta membantu meminimalkan potensi kecurangan melalui sistem digitalisasi data dan informasi,” jelas Dr. Dewi.  Menurutnya, teknologi juga mampu mengatasi hambatan birokrasi yang selama ini menjadi kendala dalam pemerintahan daerah, seperti dengan mempercepat akses informasi publik dan mempermudah proses administrasi. Tantangan utama dalam adopsi teknologi di pemerintahan daerah adalah memastikan infrastruktur digital, keterjangkauan, keamanan data, dan adaptasi masyarakat terhadap sistem digital. 

Sebagai fasilitator acara, Sekretaris Jurusan (Sekjur) Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO Asriani, S.IP., M.A menyampaikan harapan bahwa kuliah umum ini dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam menghadapi era digitalisasi pemerintahan. “Saya berharap mahasiswa Ilmu Pemerintahan UHO dapat mengambil manfaat dari paparan ini, sehingga mereka mampu memahami peran penting teknologi dalam pemerintahan daerah serta tantangan yang harus dihadapi di masa depan, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada. Dengan demikian mahasiswa dapat melihat cara teknologi bekerja. Bukan hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai pilar utama dalam memajukan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Kuliah umum ini juga diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam mempelajari dan mengembangkan inovasi-inovasi teknologi yang relevan untuk penguatan tata kelola pemerintahan daerah dan dampaknya terhadap demokrasi lokal.***