Dies Natalis: Rektor Sampaikan Capaian UHO

Kendari, Pusat Media. Senat Universitas Halu Oleo mengadakan Rapat Senat Luar biasa dalam acara Dies Natalis ke-43 Universitas Halu Oleo (UHO). Acara ini bertempat di Gedung Auditorium Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu, Kendari pada 19 Agustus 2025. Selain dihadiri oleh civitas academica UHO, peringatan Dies Natalis UHO juga mengundang sejumlah tamu antara lain Gubernur Sulawesi Tenggara, Pimpinan DPRD, Kepala Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Tinggi, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tenggara, para Pimpinan Perguruan Tinggi se-Sulawesi Tenggara, Pimpinan Bank Mitra UHO, serta para tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh pemuda se-Sulawesi Tenggara.

Dalam pidatonya setelah membuka Rapat Senat ini, Pimpinan Senat UHO, Prof. Dr. La Niampe, M.Hum. mengingatkan kembali para hadirin atas jasa dan kerja keras para dosen di bawah pimpinan sejumlah Rektor UHO terdahulu: (1) Drs. La Ode Malim, (2) Prof. H. E. Agussalim Mokodompit, M.A., (3) Prof. Ir. H. Soleh Solahuddin, M.Sc., (4) Prof. Dr. H. Abdurrauf Tarimana, (5) Prof. Ir. Mahmud Hamundu, M.Sc,. (6) Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.Si., dan (7) Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si. Atas niat tulus dan kerja ikhlas mereka dalam mengokohkan fondasi tradisi akademik UHO hingga saat ini.

Dalam kesempatan ini, di hadapan para hadirin, Rektor Prof. Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si., M.Sc. memaparkan beberapa capaian yang telah diraih UHO. Antara lain untuk akreditasi Program Studi (Prodi), hampir 30 persen sudah terakreditasi Unggul dan Terakreditasi A. Terdapat sekitar 60 persen Prodi dengan akreditasi Baik Sekali dan Terakreditas B. Masih dibutuhkan sejumlah kerja keras bersama untuk meningkatkan akreditasi Prodi yang tersisa.

Pada kinerja para dosen, dari tahun 2020 tercatat 1.101 artikel ilmiah yang dihasilkan dan terpublikasi di Jurnal Internasional. Terdapat 1.340 artikel ilmiah yang terpublikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi. Sementara 3.145 karya ilmiah yang terpublikasi di Jurnal Nasional yang Tak Terakreditas. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, selama setahun terakhir, jumlah dana yang terserap bersumber dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) lebih dari Rp 14 miliar. Dengan rincian Rp 13,4 miliar untuk Riset dan Rp 775,6 juta untuk skema Pengabdian kepada Masyarakat. Jumlah ini belum termasuk serapan dana penelitian dalam bentuk kerja sama dengan Pemerintah Daerah yang mencapai Rp 48 miliar dalam setahun terakhir.

Selain dosen, mahasiswa UHO juga mendapat perhatian khusus. Terdapat 9.709 mahasiswa dalam setahun terakhir memperoleh beragam beasiswa. Sebagian besar dari mereka menerima beasiswa melalui skema Kartu Indonesia Pintar yang mencapai 9.301 mahasiswa. Selebihnya melalui beasiswa yang didanai Pemerintah Daerah seperti Program Bombana Pintar (116 mahasiswa). Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa UHO sebanyak 36.926 orang, jumlah penerima beasiswa ini sebesar 26,29 persen —melampaui angka yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Di akhir pidatonya, Rektor UHO menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila masih terdapat banyak kekurangan dalam mengelola universitas ini. Masih dibutuhkan kerja sama yang kuat untuk membangun UHO karena tantangan ke depan akan menjadi lebih berat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk dan Ridha-Nya serta membimbing civitas academica menuju UHO sebagai universitas yang maju.***